Selasa, 27 Februari 2018

Bioskop Bisik – Nonton film saat ini juga bisa dinikmati oleh para Tuna Netra, lho.


Bioskop Bisik,dimana penyandang Tuna Netra bisa menikmati film yang diputar

“Cuma dibioskop ini, para pengunjung diwajibkan untuk mengobrol dengan sesama rekannya yang Tuna Netra – sehingga mereka juga bisa menikmati tayangan film sama halnya dengan orang yang normal.”

Siapa sih yang nggak suka nonton film? – Dengan menonton, kita bisa melihat hiburan menarik lewat layar lebar serta menikmati sebuah cerita dengan suara dan visual efek yang memukau. Tapi, bagaimana halnya dengan saudara kita, penderita Tuna Netra?.

Bagi Irma Hikmayanti, DULU, menonton film di bioskop atau menyewa VCD film dan menontonnya dirumah merupakan pengalaman paling menyenangkan baginya. Akan tetapi, semuanya sirna, saat dokter mendiagnosanya menderita penyakit glaucoma saat ia kecil dan akhirnya membuat ia kehilangan penglihatannya.


Sejak itu, Irma tidak bisa lagi merasakan asyiknya menonton film, sampai akhirnya ia mengenal yang namanya “Bioskop Bisik”.
Salah satu Event yang digelar "Bioskop Bisik"
Ditempat itu, semua orang bisa menikmati film yang mereka nonton, bahkan bagi orang buta sekalipun. Caranya: yaitu dengan menempatkan seorang rekan “sukarelawan” untuk duduk disamping mereka (istilahnya: Pembisik), sambil menjelaskan mengenai tiap adegan film yang sedang mereka nonton saat itu.

“Rasanya seperti aku bisa meIihat lagi, karena aku bisa menikmati film yang sedang diputar. Rasanya seperti aku bisa melihat kembali.”ujar Irma, saat pertama kali berkunjung ke Bioskop Bisik.
Suasana dalam Bioskop Bisik
Bioskop Bisik didirikan oleh Ramya Prajna, yang merasa perlu untuk membangun sebuah tempat dimana semua orang bisa saling berinteraksi satu sama lain bahkan dengan orang  yang “berbeda” dengan mereka. Suatu tempat dimana mereka bisa saling berbagi pengalaman dengan nonton film bersama. “Tujuan utamanya ialah memberikan pelajaran bagi kita semua bahwa Sebenarnya mata kita tidak hanya untuk kita saja, tapi juga untuk orang lain.” Ujar Ramya.
Bisa menonton film lagi, adalah hal yang sangat berarti bagi Cheta, seorang partisipan yang punya sahabat baru bernama Kenny, yang selalu menceritakan padanya film yang sedang mereka nonton. “Kenny...menceritakan tiap adegan dalam film dengan sangat detail, kadang kami juga cerita hal yang lain sambil bercanda, saat nonton film,” ujar Cheta.

Jika anda berdomisili di Jakarta dan tertarik untuk bergabung menjadi rekan pembisik / Story Teller untuk saudara kita di Bioskop Bisik. Silahkan registrasi dengan meng-klik tautan dibawah ini.
https://www.ourbetterworld.org/en/volunteer-bioskop-bisik 

Kenny menambahkan: “Kita berdua sangat senang.”. Mereka berdua bisa nonton bareng layaknya orang pada umumnya, tak peduli apakah mereka bisa melihat atau tidak, dan memang seharusnya seperti itu, dimana tak ada lagi kesenjangan antara orang yang bisa dan tidak bisa melihat.
Ramya Prajna, Founder Bioskop Bisik
Dengan adanya Bioskop Bisik, Ramya setidaknya bisa memberikan harapan bagi semua orang untuk bisa menikmati hidup ini. Bioskop Bisik dimaksudkan untuk menghilangkan kesenjangan yang ada – Dimana orang yang mampu melihat bisa semakin lebih mengerti apa yang dibutuhkan saudara mereka yang tidak mampu melihat, dan sebaliknya saudara kita yang tidak bisa melihat bisa makin percaya diri menjalani hidup mereka dan tahu bahwa masih ada orang baik diluar sana yang tulus dan peduli dengan mereka (MY).

Dak-Galbi, Menu paling Lezat di Korea Selatan ini punya Sejarah yang cukup Unik. Lho!


Lezatnya Ayam goreng Khas Korea, Dak Galbi
Saat semua mata dunia fokus pada lokasi pelaksanaan event PyeongChang 2018 Olympic Winter Games, yakni di Propinsi Gangwon, Korea Selatan, tidak ada salahnya kita menengok sebentar menu ayam goreng berkuah yang sangat lezat dari Korea Selatan yang menjadi daya tarik kota Chuncheon.

Sebagai menu paling terkenal di wilayah itu, dak-galbimerupakan menu hangat yang pas dinikimati oleh seluruh anggota keluarga dimusim dingin.
Dal Galbi dihidangkan diatas wajan yang senantiasa dihangatkan diatas kompor


Dihidangkan diatas wajan besi yang diletakkan diatas meja, dak-galbi terdiri dari campuran bahan pilihan seperti: Daging ayam asin, Sayur Kol, ubi jalar, daun perilla (yang memberikan rasa mint) serta tteok bokki (Kue Beras Korea), yang ditaburi dengan saus gochujangyang manis dan pedas (Sambal pasta Korea hasil fermentasi).

Tidak hanya murah, menu ini juga mudah ditemukan. Muncul pertama kali ditahun 1960-an dimasa Perang Korea, “Masakan rumahan-galbi” menjadi simbol semangat kota tersebut.
Sebelumnya terbuat dari daging babi, tapi berubah setelah masa perang di Korea usai.
“Kuharap orang tidak berkunjung ke Chuncheon Cuma untuk makan dak-galbi tanpa tahu sejarahnya,” ujar Choi Jeong-Yern, pemilik generasi kedua dari restoran dak-galbi di Chuncheon.

“Orang-orang akan belajar kalau menu yang menjadi icon kota Chuncheon ini, lahir dari penderitaan masyarakat pasca-perang. Menu lokal ini punya sejarah sekaligus kisah.”

Sejarah dak-galbi 
Pada 25 Juni 1950, saat perang korea dimulai dengan Peperangan di Chuncheon, beberapa serangan bom telah meluluh lantakkan kota tersebut.

“Setelah perang usai, peternakan ayam menjadi satu-satunya sumber makanan masyarakat miskin disana dimana beberapa masyarakat ada yang menjadi gelandangan,”ujar Jeong-Yern. “Derita dan kelaparan terus terjadi bahkan setelah perang usai.”

Selama masa kelam itulah, dak-galbi ditemukan. Terbuat dari bahan makanan yang murah dan mudah didapatkan, dak-galbi menjadi masakan yang pas dan merakyat. Menu ini mampu menyatukan masyarakat saat itu.

 “Ini merupakan menu lokal yang punya sejarah.”
Joeng-Yern Choi, pemilik restoran dak-galbi

Park Sung-Soo, Seorang pemandu wisata kota Chuncheon, mulai bercerita tentang sejarah dak-ghalbi. Masakan ini pertama kali diciptakan oleh sepasang suami istri yang memiliki restoran daging babi paling terkenal ditahun 1960-an.  Suatu hari, mereka kehabisan daging bagi dan memutuskan untuk menggantinya dengan daging ayam yang harganya lebih murah dan persediaannya melimpah. Mereka kemudian meracik daging ayam dengan campuran bumbu yang sama saat mereka menggunakan daging babi, dan mereka berhasil.

Masakan yang telah dimodif menggunakan daging ayam itu kemudian menjadi terkenal. Satu demi satu masyarakat disana mulai memasak dak-galbi menggunakan daging ayam, begitu seterusnya, hingga restoran dak-galbi menjamur di kota Chuncheon.

Dimana kita bisa menemukan Dak-Galbi?
Masakan ayam “dak-galbi” paling enak berada di bagian tenggara kota Chuncheon.

Dak-galbi menjadi simbol kota Chuncheon, sampai-sampai mereka mendedikasikan sebuah jalan bernama – Chungcheon MyeongDong Dakgalbi Street – yang khusus menjajakan menu ini.
Salah satu jalan yang semua restorannya khusus menyediakan menu Dak Galbi 
Para wisatawan akan mencium aroma masakan ini disepanjang jalan yang diapit oleh deretan restoran kecil. “Meskipun ada banyak restoran disepanjang jalan MyeongDong Dakgalbi, namun masing-masing memiliki citarasa khas tersendiri.” Ujar Jeong-Yern. “Setiap restoran di jalan penuh sejarah ini, masing-masing memberikan citarasa tersendiri di menu dak-galbi-nya.”
 
Beginilah situasi jalan "Dak Galbi Street"
“Restoran dak-galbi kami memiliki rasa yang ringan dan tidak terlalu pedas. Dak-galbi boleh dibilang menjadi sejarah kami. Dimana orangtuaku meristis usaha ini, kemudian menyerahkannya padaku, dan sekarang putraku yang melanjutkan usaha ini.”

Bagaimana sih, cara menikmati dak-galbi?

Menikmati dak-galbi harus perlahan karena kadang kuahnya tumpah kemana-mana, bahkan banyak restoran juga menyiapkan celemek untuk mengatasi hal tersebut. Biasanya restoran meyediakan wajan kecil ditengah meja, sehingga pengunjung bisa langsung meramu bumbunya sesuai selera mereka.

“Dak-galbi punya cita rasa yang umum dimana semua anggota keluarga bisa menikmatinya,”ujar Jeong-Yern. “Wajan tempat dak-galbi dihidangkan juga berfungsi agar setiap pengunjung bisa saling berbagi dalam satu meja.”.

“Itu sebabnya semua orang suka dak-galbi. Siapa saja bisa menikmatinya, bahkan anak kecilpun bisa menikmatinya.”

Beberapa orang biasa langsung menyantap dak-galbi dengan menggunakan sumpit, tapi ada juga yang membungkusnya dengan perilla dan selada dan melahapnya seperti makan Taco.
Dak-Galbi disantap dengan melapisinya dengan Selada
 “Memasak bersama keluarga adalah hal yang menyenangkan. Anda bisa merasakan kerenyahan dan empuknya daging ayam yang lezat” ungkap Jeong-Yern.

"Kenapa tidak mencoba menyantap daging Dak-ghalbi yang dibungkus dengan selada?. Rasanya akan lebih segar dan beda”. (MY)


Minggu, 04 Februari 2018

Teaser terbaru Avengers: Infinity War, ungkap teknologi terbaru dari armor Iron Man



Tony Stark bersiap  dengan Armor terbarunya
Sebuah TV Spot terbaru dari film, Avengers: Infinity War, baru saja dirilis diajang Super Bowl, dimana pada teaser tersebut, juga memperlihatkan lebih detail kostum terbaru dari Iron man.

Sekuel kedua dari film Avengers ini akan mengumpulkan seluruh superhero yang pernah tampil di film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) dimana mereka akan menghadapi salah satu musuh terkuat di Marvel, yaitu Thanos dengan Infinity Gauntlet-nya.

Nah, gaes.Salah satu poin paling kita tunggu-tunggu dari film Avengers ialah model armor yang akan digunakan Tony Stark saat menjadi Iron man. Dari armor Mark-Iyang ia buat dari besi-besi bekas didalam gua hingga armor kelas berat seperti Hulkbuster. Di film Infinity War, nanti. Sepertinya Kostum Iron man akan dibuat dengan bantuan Shuri, adik Black Panther yang terkenal sangat jenius.

 
Mark 51 : Kostum Iron man di Infinity War
Teknologi tersebut sebelumnya sudah kita lihat di trailer Black Panther yang tayang bulan ini, dimana kita ketahui kostum Black Panther bisa langsung menutupi badan T’Challa ketika dibutuhkan. Kostum Black Panther, sendiri sepertinya tersimpan dalam Kalung Raja Wakanda yang ia kenakan. Dengan menggunakan teknologi Nano, T’Challa bisa langsung ‘memanggil’ kostum tersebut saat itu juga jika ia membutuhkannya.
T'Challa saat berubah menjadi Black Panther
Di TV Spot terbaru film Avengers: Infinity War, yang rilis beberapa waktu lalu,  sepertinya sudah bisa dipastikan kalau teknologi kostum Black Panther juga akan diterapkan pada armor terbaru Iron Man, dimana pada klip tersebut terlihat armor Iron man langsung menutupi tubuh Tony Stark, sama halnya dengan kostum milik Black Panther. Dengan begitu, pastinya Tony Stark sudah tidak perlu lagi menunggu kepingan-kepingan armornya meluncur dari tempat yang jauh dan pastinya akan lebih compact karena diperkirakan kostum barunya itu tersimpan di kepingan Arc Reactor yang ada didadanya.
Tony Stark bersama Dr. Strange, Bruce Banner dan Wong.
Armor baru Tony Stark yang dinamakan Model 51 atau Prime Armor, ini merupakan kostum paling canggih yang kabarnya bahkan mampu berubah menjadi semua kostum Iron man versi sebelumnya. Yaa mirip-miriplah dengan armor “Bleeding Edge” model 37 yang muncul dicerita komik, dimana kostum tersebut ia simpan didalam tubuhnya dan memiliki struktur kulit, jadi Tony Stark juga bisa merubah kostumnya menjadi baju kemeja biasa. Model 37 pertama kali muncul di komik Iron man tahun 2010, sedangkan Model 51 muncul pertama kali dikomik terbitan tahun 2015, dimana keduanya diciptakan oleh Tony Stark. Namun sepertinya di film Infinity War kali ini, Kostum Prime Armor nantinya dibuat oleh Shuri, adik Black Panther yang baru berusia 16 tahun, dan merupakan orang paling cerdas di Wakanda sekaligus kepala Divisi Wakandan Design Group.
Armor Model 37, Bleeding Edge versi Komik
Sebenarnya tidak masalah siapa yang nantinya akan membuat kostum Prime Armor itu, yang pasti jenis armor seperti itu, akan sangat membantu Tony Stark dalam melawan Thanos dan pasukannya. Lagipula, menyimpan armor besi didalam kepingan kecil Arc Reactor terlihat lebih nyaman dan ‘nggak ribet’ dibanding harus menerbangkannya layaknya drone dan harus ditunggu sampai semua komponen armor itu tiba. Apalagi, jika memang kostum Iron man itu juga dibuat dari Vibranium seperti kostum Black Panther dan perisai Captain America, maka Tony Stark akan menjadi anggota Avengers yang akan sulit dikalahkan. Wow Keren! (MY)

Nah, bagi yang ingin melihat lebih detail kostum Iron Man di Avengers: Infinity War, bisa dilihat di TV Spot dan iklan Disney World Singapura berikut ini:

 

Avengers: Infinity War / The Avengers 3 akan rilis pada: 4  Mei 2018
The Avengers 4 / Untitled Avengers Movie akan rilis pada: 3 Mei 2019